Rangkuman Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia

1. Perpus adalah suatu unit yang mempunyai koleksi minimal 1000 judul.
2. Salah satu faktor timbulnya berbagai jenis perpusakaan adalah dengan adanya berbagai jenis media informasi.
3. Perpusakaan yang dijadikan pusat deposi unuk semua terbitan pada suatu negara adalah perpustakaan nasional.
4. Melaksanakan penyusunan naskah bibliografi nasional dan katalog induk nasional, merupakan salah satu fungsi dari perpustakaan nasional  RI.
5. Terbuka untuk umum dan dibiayai dengan dana umum, merupakan ciri dari perpustakaan umum.
6. Koleksi perpustakaan yang penekanannya pada bahan dasar kertas dan karton adalah perpustakaan kertas.
7. Koleksi perpustakaan yang disediakan dalam bentuk terbacakan mesin ( digitalisasi ) merupakan konsep perpustakaan elektronik.
8. Indonesia mengenal adanya perpustakaan pada saat hindia belanda karena awal berdirinya perpustakaan pada masa VOC.
9. Perpustakaan yang didirikan oleh swasta pada masa pemerintahan hindia belanda bernama openbarelee zalen.
10. Tahun 1969 dianggap sebagau tonggak kebangkitan perpustakaan indonesia. Hal ini disebabkan mulai memperoleh dana kembali dari pemerintah.
11. Lembaga yang berperan sebagai penyimpan hasil karya, baik teretak meupun terekam yang dihasilkan negara tersebut adalah perpustakaan nasional.
12. Perpustakaan nasional melaksanakan pengembangan tenaga perpustakaan dan kerjasama antar lembaga termasuk perpustakaan di dalam dan di luar negeri. Pernyataan tersebut adalah fungsi perpustakaan nasional.
13. Dalam rangka meningkatkan jasa pelayanan kepada pemakai, perpustakaan nasional RI menyediakan suatu layanan yang dapat berhubungan dengan perpustakaan lain. Layanan tersebut adalah jasa silang layan.
14. Untuk menghimpun koleksi indonesia, perpustakaan nasional RI didukung landasan hukum yaitu UU No. 4 Tahun 1990.
15. Pada pengembangan jangka panjang tahap II ini tenaga fungsional yang berpendidikan Strata I diperlukan dalam pengembangan perpustakaan di indonesia adalah 4000 tenaga.
16. Pengembangan setiap jenis perpustakaan pada saat ini berbeda satu dengan yang lainnya, disebabkan belum adanya sistem pengelolaan yang terpadu.
17. Untuk membina berbagai jenis perpustakaan, perpusnas RI mempunyai suatu pedoman yang memiliki 12 komponen.
18. Untuk mempermudah pengguna dalam menemukan informasi di perpustakaan, jasa yang harus ada dalam rangka mendukung penemuan informasi adalah layanan penelusuran informasi.
19. Suatu perpustakaan yang mengadakan jasa memberikan saran pada pengguna adalah jasa konsultasi dan bimbingan pembaca.
20. Kebijakan nasional bidang perpustakaan perlu diadakan karena peran strategis perpustakaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
21. Pelaksanaan kegiatan perpustakaan yang didasarkan pada keahlian adalah profesionalisme bidang perpustakaan dan informasi.
22. Kualitas pustakawan di masa mendatang diharapkan mempunyai kemampuan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi.
23. Jaminan yang diperoleh apabila menjabat sebagai fungsional pustakawan adalah adanya pembinaan karier pustakawan.
24. Penilaian yang diberikan atas prestasi yang telah dicapai seorang pustakawan dan nilai tersebut digunakan untuk persyaratan kenaikan jabatan disebut angka kredit.
25. Untuk pengembangan karier seorang pustakawan, perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain aspek peningkatan pendidikan.
26.   Jabatan fungsional pustakawan diberlakukan berdasarkan keputusan Menpan.
27. Pada keputusan Menpan No. 18 tahun 1988, jenjang jabatan pustakawan terendah adalah Asisten pustakawan Madya.
28. Perubahan mengenai jenjang jabatan pustakawan mengalami perubahan sebanyak 2 kali.
29. Tugas pokok setiap jenjang jabatan pustakawan berbeda-beda. Tugas menjadi pemandu penyelenggara pameran adalah tugas pokok pustakawan pelaksana lanjutan.
30. Saat penerapan Surat Keputusan Mempan No. 18 tahun 1988, bagi pegawai yang diangkat sebelum tahun 1988 maka untuk menduduki jabatan pustakawan secara inpasing.
31. Di indonesia peraturan yang dijadikan dasar penyelenggaraan pendidikan adalah undang-undang nomor 20 tahun 2003.
32. Arah dan tujuan diadakannya pendidikan perpustakaan adalah menghasilkan tenaga ahli bidang perpustakaan.
33. Agar lulusan pendidikan perpustakaan dapat memenuhi tuntutan pasar maka kurikulum disesuaikan dengan perkembangan zaman.
34. Lembaga pendidikan di indonesia yang pertama kali membuka/menyelenggarakan pendidikan formal bidang perpustakaan adalah universitas indonesia.
35. Nama pendidikan ahli perpustakaan berganti nama menjadi sekolah perpustakaan pada tahun 1959.
36. Fungsi dari suatu organisasi profesi adalah media pengembangan profesi.
37. American library assiciation adalah organisasi pustakawan di amerika.
38. Organisasi profesi pustakawan di indonesia yang berdiri pada tahun 1953 adalah asosiasi perpustakaan indonesia.
39. Berperan aktif dalam menumbuhkembangkan semua aspek perpustakaan, merupakan salah satu  dari misi IPI.
40. Dalam suatu organisasi profesi selalu memiliki etika profesi. Etika profesi adalah cara berperilaku yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
41. Bibliografi berasal dari bahasa yunani.
42. Bibliografi merupakan suatu studi mengenai buku sebagai objek, batasan bibliografi yang dikemukakan oleh Greg.
43. Clapp membagi jenis bibliografi menjadi  2 kelompok.
44. Faktor utama keberhasilan dalam menyusun suatu bibliografi nasional dikarenakan adanya Undang-Undang wajib serah simpan karya.
45. Di indonesia pengawasan bibliografi sudah ada sejak tahun 1778.
46. Gagasan diadakannya kerjasama perpustakaan, disebabkan oleh adanya melimpahnya informasi dalam berbagai bentuk dan media.
47. Jasa silang layan sangat diperlukan perpustakaan, jasa ini merupakan salah satu jenis kerjasama dalam bidang pemanfaatankoleksi bersama.
48. Memiliki suatu tata tertib/peraturan perpustakaan merupakan salah satu syarat dari syarat-syarat kerjasama.
49. Pusat layanan disiplin ilmu yang melibatkan 8 perpustakaan perguruan tinggi, koordinatornya adalah kerjasama perpustakaan perguruan tinggi.
50. Pada tahun 2000 telah dibentuk jaringan perpustakaan digital, yang berbasis di perpustakaan UT.
51. Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup bersama di suatu empat yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Hal ini merupakan definisi masyarakat dari kamus bahasa indonesia kontemporer.
52. Perpustakaan dan masyarakat mempunyai kaitan yang erat karena keberadaan perpustakaan atas kehendak, keinginan dari masyarakat.
53. Perpustakaan dapat melayani anggota atau pengguna dengan baik harus mempunyai kekuatan di bidang koleksi.
54. Dalam rangka memberikan layanan prima kepada pengguna, faktor yang paling penting harus dimiliki pustakawan adalah kesadaran.
55. Perpustakaan sering digunakan untuk penempatan karyawan yang bermasalah(kasus), pernyataan tersebut merupakan suatu kelemahan pengembangan perpustakaan dari segi sumber daya.
56. Data yang diolah, kemudian disajikan bagi pemakai adalah definisi dari informasi.
57. Hubungan antara informasi dan perpustakaan terletak pada kandunganisi koleksi.
58. Pustakawan sebagai agen informasi dituntut untuk memiliki keterampilan dan kemauan mengikuti selera konsumen.
59. Perubahan paradigma terhadap kinerja perpustakaan pada era informasi yang jelas terlihat adalah dari pengguna satu media menjadi multimedia.
60. Untuk menghadapi masyarakat yang sadar informasi dam perubahan paradigma di perpustakaan maka tantangan yang harus dihadapi adalah perkembangan teknologi informasi dan ledakan informasi.